Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Sabu di Bitung, 3 Orang Ditangkap
Satuan Reserse Narkoba Polres Bitung kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan peredaran narkotika. Dalam operasi yang digelar baru-baru ini, polisi berhasil membongkar jaringan pengedar sabu di wilayah Kota Bitung, Sulawesi Utara. Tiga orang pelaku berhasil diamankan, bersama barang bukti sabu siap edar.
Penangkapan di Dua Lokasi Berbeda
Kasatres Narkoba Polres Bitung, dalam keterangannya menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat.
“Berawal dari laporan warga yang resah dengan aktivitas mencurigakan, tim kami bergerak cepat melakukan penyelidikan. Akhirnya, dalam operasi ini, kami amankan tiga tersangka bersama barang bukti sabu,” ungkapnya.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing, yang diduga memiliki peran sebagai kurir dan pengedar.
Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap
Dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya:
-
Beberapa paket sabu siap edar dengan berat total.
-
Alat hisap sabu (bong).
-
Handphone yang digunakan untuk transaksi.
Selain itu, sejumlah uang tunai diduga hasil transaksi narkoba juga diamankan.
Baca juga: Gempa Terkini M 3,9 Guncang Bitung Sulut dari Kedalaman 15 Km
Dugaan Jaringan Antarwilayah
Polisi menduga jaringan ini terkait dengan sindikat pengedar sabu antarwilayah. Para pelaku diduga memperoleh sabu dari luar Bitung untuk kemudian diedarkan di wilayah kota.
“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk membongkar pemasok sabu yang menjadi sumber barang haram tersebut,” tambah Kasatres.
Ancaman Hukuman Berat
Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup, bahkan pidana mati untuk kasus peredaran sabu dalam jumlah besar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polres Bitung mengapresiasi peran aktif masyarakat yang melaporkan dugaan tindak pidana narkotika. Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba demi menjaga generasi muda dari bahaya barang haram tersebut.
